Search

29/12/10

Persiapan Laga Terakhir, Masih ada Harapan Untuk menjadi Juara


Jelang pertandingan final leg kedua Piala AFF 2010 melawan Malaysia pada Rabu(29/12) nanti malam, tim Garuda menargetkan untuk bisa mencetak gol cepat. Hal tersebut dikatakan oleh pelatih Indonesia Afred Riedl. Kekalahan telak di leg pertama menjadi alasannya.

Nasib Indonesia untuk memenangkan gelar juara Piala AFF Suzuki Cup 2010 kini sedang berada di ujung tanduk. Pasalnya, tim Merah Putih harus mengejar defisit tiga gol akibat kalah telak dari Malaysia di leg pertama dua hari lalu. Agar berhasil meraih mahkota juara, tim Garuda setidaknya harus bisa menang minimal 4-0 di pertandingan besok.

Ditemui di Lapangan C Senayan, Selasa(28/12) kemarin, pelatih asal Austria itu mengaku akan mencoba mencari gol cepat menghadapi Malaysia nanti."Kami takkan langsung bermain menyerang semenjak awal pertandingan karena hal itu sangat berisiko untuk serangan balik. Namun, kami akan mencoba mencari gol cepat di awal babak pertama," tuturnya.

Riedl juga mengaku takkan ada penjagaan khusus bagi penyerang Malaysia yang dua kali membobol gawang Indonesia di pertandingan pertama, Mohd Safee Mohd Sali."Takkan ada penjagaan khusus terhadap Safee. Kami akan tetap bermain seperti biasa. Semua pemain Malaysia sama berbahayanya," tambahnya.

Dalam pertandingan nanti, Riedl juga mengaku akan mengubah strategi permainan timnya. Hal ini dilakukan setelah pemain sayap timnas Indonesia Oktovianus Maniani absen, lantaran mendapat akumulasi kartu kuning di laga final pertama. Selain Okto, tambah Riedl, Yongki Aribowo juga bakal absen karena mengalami cedera ringan. "Yongki akan absen di pertandingan besok," tuturnya.

Untungnya, kondisi Markus sudah membaik sehingga bisa tampil. Maka untuk saat ini yang sudah dipastikan absen untuk laga nanti adalah Yongki dan Okto."Dia (Yongki) tidak akan bermain dan tentu Okto yang mendapat dua akumulasi kartu kuning. Markus tidak ada masalah. Anda bisa lihat tadi dia bisa latihan. Cedera yang dialaminya besok akan baik-baik saja. Markus akan bermain," lugas Riedl.

Malaysia Tampil Menyerang

Sementara itu di kubu lawan, pelatih Malaysia, K Rajagobal mengungkapkan, jika tim Harimau Malaya tetap bakal menurunkan skema menyerang. "Saya tahu kalau Indonesia merupakan tim yang kuat. Kami juga sadar, tidak mungkin mendapatkan kemenangan dengan mudah. Namun, kami akan melakukan yang terbaik pada pertandingan nanti," ujar Rajagobal, dalam jumpa pers jelang pertandingan Indonesia vs Malaysia, Selasa (28/12).

"Saya percayakan pertandingan besok kepada para pemain. Siapapun yang main nanti, akan saya beri kepercayaan sepenuhnya untuk melakukan yang terbaik," tambah Rajagobal.

Lebih lanjut, Rajagobal menuturkan, absennya Okto (Oktovianus Maniani-Red) tak lantas membuat Indonesia menjadi tim lemah. "Absennya Okto tak bisa dibilang keuntungan. Tentunya Riedl akan memasang pemain lain yang tak kalah baik, di posisi itu."

Sama ketika melawan Vietnam, Rajagobal mengatakan, timnya tak akan menerapkan skema bertahan. Malaysia akan mencuri gol sejak babak pertama digulirkan. "Kami akan cari gol sejak awal. Intinya, saya akan memberikan kebebasan kepada para pemain."

Para pemain Malaysia sendiri sepertinya sudah siap menghadapi laga final kedua ini. Penjaga gawang Fakhrul Che Mat mengimbau rekan-rekannya memperkuat mental menghadapi suporter Indonesia.Che Mat menyadari tingginya animo masyarakat Indonesia menonton langsung di stadion. Dia berharap timnya dapat memperkokoh mental sebelum laga dimulai.

"Seperti pemain lain, saya juga ingin memberikan aksi terbaik dengan menghalau seluruh kesempatan tim Indonesia dan memperbaiki beberapa kelemahan yang ada," ujarnya seperti dikutip Harian Metro.

Menurutnya, leg kedua nanti akan jauh berbeda dengan pertandingan laga pertama Final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) lalu. Ia menilai pertandingan di Senayan besok akan jauh lebih berat bagi timnya.Sebelumnya, kiper berusia 21 tahun tersebut berharap timnya tak lekas berpuas diri dengan kemenangan tiga gol. Baginya menambah pundi-pundi gol di Senayan adalah cara terbaik untuk meraih gelar juara AFF Cup 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar